Jakarta – KH. Anwar Iskandar resmi terpilih sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat untuk periode 2025-2030. Keputusan itu diumumkan pada sesi akhir Sidang Pleno Musyawarah Nasional (MUNAS) XI MUI yang berlangsung di Hotel Mercure Convention Center Ancol, Jakarta Utara, pada hari Sabtu (22 November 2025).
Acara MUNAS yang berjalan selama empat hari, mulai Kamis (20 November) hingga Minggu (23 November), dihadiri oleh ratusan delegasi dari berbagai cabang MUI di seluruh Indonesia. Hari pertama acara ditandai dengan pembukaan yang dihadiri oleh Menteri Agama yang memberikan apresiasi atas peran MUI dalam memelihara keutuhan bangsa.
Pemilihan pengurus baru dilakukan melalui mekanisme mekanisme ahlul halli wal aqdi (for matur) yang terdiri dari 19 tokoh terpercaya. Selama sidang pleno yang dipimpin oleh Ketua Panitia Pengorganisir MUNAS XI KH Masduki Baidlowi, hasil pemilihan diumumkan oleh Buya Amir Syah Tambunan – yang juga kemudian terpilih sebagai Sekretaris Jenderal MUI periode baru.
Selain Anwar Iskandar sebagai Ketum, MUNAS juga menetapkan tiga Wakil Ketua Umum, yaitu KH M. Cholil Nafis, KH. Marsudi Syuhud, dan Buya Anwar Abbas. Dewan Pertimbangan MUI periode baru juga dibentuk dengan mengusung tokoh-tokoh agama dan masyarakat yang memiliki reputasi luas.
Setelah diumumkan terpilih, Anwar Iskandar menyampakan tekad untuk menjadikan MUI sebagai lembaga yang moderat, inklusif, dan selalu dekat dengan masyarakat. Ia berjanji akan meningkatkan kerja sama dengan pemerintah dan semua komponen bangsa untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi umat dan negara.
KH. Anwar Iskandar bukan orang asing di lingkup MUI – sebelumnya ia telah menjabat sebagai Ketum periode 2023-2025 setelah menggantikan KH. Miftachul Akhyar yang mengundurkan diri. Di luar MUI, ia juga menjabat sebagai Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan menjadi pengasuh Pesantren Mambaul Ulum yang terletak di Banyuwangi, Jawa Timur.
Penulis ; zhyzco
![]()







